Jumat, 26 April 2024

Tabuhan Tifa Bupati Marukan Tandai Dimulainya Festival Budaya Kabupaten Lamandau 2017

Diterbitkan tanggal 09 Agustus 2017

Nangabulik – Festival Budaya Kabupaten Lamandau tahun 2017 yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Lamandau dan HUT ke-72 RI, resmi dibuka oleh bupati Lamandau, Ir. Marukan dengan ditandai penabuhan Tifa (sejenis alat musik gendang khas dayak), Selasa (8/8/2017).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kartawana, kota Nanga Bulik itu bukan hanya diikuti oleh perwakilan SKPD, namun juga diikuti oleh puluhan kelompok seni, paguyuban, etnis, yang ada di kabupaten Lamandau.

Dalam sambutannya, Marukan sangat mengapresiasi Festival Seni dan Budaya yang dilaksanakan Dinas Pariwisata tersebut. Karena, katanya, selain sebagai upaya melestarikan budaya daerah, Festival tersebut juga sebagai event tontonan menarik yang unik bagi masyarakat kabupaten Lamandau, muapun wisatawan yang sengaja datang.

“Saya harap, kedepan Festival Budaya seperti ini tidak hanya menampilkan kreativitas seni dan budaya tradisional, tetapi juga pertunjukan kesenian modern dan kontemporer. Sehingga, sebuah seni tidak statis, tetapi terus hidup dan berkembang,” ungkapnya.

Menurutnya, memang tidak mudah memelihara dan menjaga identitas budaya pada era globalisasi seperti sekarang ini. Banyak persoalan yang rumit yang harus dihadapi, mulai intervensi budaya baru yang tidak sejalan dengan kearifan lokal maupun krisis identitas.

“Tetapi, tentu kita tidak boleh terbawa arus globalisasi yang pada akhirnya akan berpengaruh negatif dengan adat istiadat budaya serta kearifan lokal asli dari daerah kita masing-masing. Kita harus selalu menjaga identitas kebangsaan dan kebudayaan kita, khususnya Lamandau yang mempunya karakter dan ruginya sendiri,” terang Marukan.

Dari pantauan, beberapa saat Bupati Marukan didampingi Wakil Bupati dan sejumlah pejabat FKPD yang hadir menabuh Tifa, ribuan orang peserta Karnaval Budaya langsung berangkat mengelilingi jalanan ruas kota Nanga Bulik.

Diketahui pula, selain Karnaval Budaya! Festival Budaya yang rencananya digelar mulai 8 hingga 12 Agustus itu mengadakan aneka lomba mulai dari tari kreasi, lomba bagondang atau baigal, bakata adat, pemilihan bujang dara dan juga barayah atau bepantun serta olah vokal.

Sumber : Borneonews

© 2024 Website Resmi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau | setda.lamandaukab.go.id