Nanga Bulik – Rencananya Kabupaten Lamandau akan menerima 350 ekor sapi jenis brahman asal Australia dari program impor pemerintah pusat tahun 2016 ini yang mencapai kisaran 50.000 ekor sapi.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur Jendral (Dirjen) Peterenakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Profesor Muladno saat berkunjung di Kabupaten Lamandau, Selasa (23/2) kemarin.

“Rencana penyaluran sapi tersebut guna mewujudkan program pembentukan Sentra Peternakan Rakyat di berbagai daerah yang didalamnya nanti akan ada program SPR (Sekolah Peternakan Sapi) yang juga merupakan program unggulan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI di sejumlah daerah”, kata Profesor Muladno.

Beliau berharap hal tersebut dapat terealisasi karena dengan adanya alokasi sapi tersebut diharapkan pengembangan peternakan sapi di Lamandau terus digalakkan dan nantinya menjadi potensi bisnis yang menguntungkan masyarakat setempat.

“Secara geografis dan aspek pendukung lainnya, Kabupaten Lamandau sangat potensial menjadi salah satu daerah pengembangan sapi”, kata Profesor Muladno.

Dikesempatan yang sama, anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Hamdani yang mendampingi Profesor Muladno saat berkunjung di Lamandau mengatakan potensi Lamandau untuk pengembangan peternakan sapi sudah tidak diragukan lagi. Namun yang menjadi kendala sejauh ini hanya bantuan dari pusat untuk menggenjot pengembangannya.

Sementara itu, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P sangat gembira dengan rencana pengalokasian sapi dari pemerintah pusat tersebut.

“Saya yakin bahwa Lamandau sangat siap dalam mengembangkan peternakan sapi”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Humas Kab. Lamandau