Kamis, 18 April 2024

Distanakan Lamandau Kembangkan Kopi Biji Salak

Diterbitkan tanggal 14 Agustus 2016

Nanga Bulik – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Lamandau melalui kelompok masyarakat binaanya berhasil mengembangkan produksi kopi biji salak.
Inovasi dari distanakan ini pertama kali di launching oleh Wakil Bupati Lamandau, Drs. H. Sugiyarto, M.A.P saat pembukaan pameran pembangunan dan pasar rakyat 2016 di halaman kantor Kecamatan Bulik, Sabtu (13/8).
“Alhamdulilah, saya sangat bahagia, kini produk unggulan khas Lamandau bertambah lagi. Belum lama kita sukses mengembangkan buah kelengkeng, sekarang ada Kopi Biji Salak khas Lamandau, saya resmikan”, kata Wakil Bupati Lamandau, Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.
Beliau menjelaskan bahwa rasa kopi biji salak ini juga enak, tidak kalah dengan kopi-kopi lainnya. Karena itu Beliau mengajak masyarakat untuk sama-sama melestarikan  dan mengembangkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distanakan Lamandau, Ir. Sunarto, M.A.P mengatakan bahwa proses pembuatan kopi biji salak langsung melibatkan tangan-tangan kreatif masyarakat asli Lamandau, khususnya masyarakat petani buah salak di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Menthobi Raya.
“Untuk mengolah kopi biji salah ini kita juga telah melakukan studi ke sejumlah daerah, diantaranya Bali, karena Bali telah melakukan pengembangan dan cukup sukses. Sehingga kita adopsi ilmunya dan kita terapkan, alhamdulilah sukses”, kata Ir. Sunarto, M.A.P.
Sumber: Humas Kab. Lamandau
© 2024 Website Resmi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau | setda.lamandaukab.go.id