Nanga Bulik – Senin (26/02), bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kab. Lamandau, Pj. Bupati Lamandau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah didampingi perwakilan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta Kepala BPS Kab. Lamandau mengikuti Rakor mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang Pengendalian Inflasi secara virtual.
Rakor ini dipimpin oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan tamu undangan lainnya. Dalam arahannya Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen. Pol. Tomsi Tohir Balaw, saat memimpin rapat menjelaskan, jika melihat posisi indeks perkembangan harga yang terjadi utamanya terkait harga komoditas beras, minyak goreng dan harga cabe, maka para kepala daerah bersama Forkopimda bekerja sama serta berkoordinasi agar dapat mengendalikan inflasi. Apalagi dalam menyambut bulan suci Ramadan dan diminta turun langsung kelapangan guna menjaga stabilitas harga yang terjadi di pasar.
“Butuh sinergi bersama antara Kepala Daerah, Forkopimda beserta stakeholder terkait pengendalian harga di daerah masing-masing supaya harga komoditas kebutuhan masyarakat seperti beras tetap stabil,” ucap Inspektur Jendral Kemendagri.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini memaparkan perkembangan komoditas sepanjang tahun 2022-2023. Secara kumulatif dalam setahun terakhir, 149 kota mengalami inflasi, 1 kota mengalami deflasi.