Nanga Bulik – Bupati Lamandau, Marukan, meminta agar kafilah Festival Seni Qasidah (FSQ) kabupaten Lamandau dapat berjuang keras menjadi yang terbaik saat mengikuti kegiatan FSQ tingkat Kalteng ke-VI yang digelar di kota Muara Teweh, kabupaten Barito Utara.
Hal tersebut disampaikan Marukan saat memberi arahan pada kegiatan pelepasan kafilah FSQ Lamandau di Aula Setda Lamandau, Selasa (10/10/2017). “Saya minta agar kafilah FSQ Lamandau berjuang keras untuk menjadi yang terbaik,” tegas dia
Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya bisa mengukur sejauh mana kemampuan dan kualitas kafilah yang dimiliki Lamandau. Marukan juga mengingatkan agar semua pihak dapat memanfaatkan momentum FSQ tingkat Kalteng tahun ini sebagai gambaran untuk persiapan FSQ VII Tingkat Kalteng, dimana Lamandau telah ditunjuk dan disepakati sebagai tuan rumahnya.
Meski tidak mematok target tertentu pada FSQ VI tahun ini di Barut, Marukan tetap menekankan agar semua cabang lomba yang diikuti dapat dimaksimalkan, dengan harapan sepulangnya dari Barut kafilah Lamandau melalui Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPD LASQI) Lamandau dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh sebagai langkah persiapan menyambut FSQ VII tingkat Kalteng di Lamandau nantinya.
“Terakhir, saya harapkan agar selama di Muara Teweh nanti, kafilah FSQ Lamandau dapat menjaga kesehatan, kompak serta tetap menjaga sopan santun, tentunya juga disertai upaya untuk dapat mengharumkan nama baik Bumi Bahaum Bakuba Lamandau dengan berbagai cara,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kafilah FSQ Lamandau, Ujang Mardali, menyebut bahwa pada ajang FSQ ke-VI tingkat Klateng di kota Muara Teweh yang akan berlangsung pada 12-19 Oktober 2017 nanti, kafilah Lamandau yang akan menjadi utusan berjumlah 86 orang, meliputi peserta, pelatih serta offisial.
“Kafilah Lamandau juga akan mengikuti enam cabang lomba, yakni cabang lomba Seni Qasidah Rebana Klasik Putra dan Puteri, Cabang Seni Hadrah, Cabang Bintang Vokalis Remaja (Putra dan Puteri), Cabang Bintang Vokalis Anak-Anak (Putra dan Puteri), serta cabang Fashion Show Benang Bintik. (Putera dan Puteri),” jelasnya.
Dipastikan pula, setelah mengikuti acara pelepasan di Aula Setda Lamandau, ke-86 kafilah FSQ Lamandau langsung bertolak ke kota Muara Teweh pada Selasa siang tadi dengan menggunakan akses jalur darat.
Sumber : Borneonews