Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau berharap dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Lamandau telah berhasil meraih opini WTP pada tahun anggaran 2013 dan 2014.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P belum lama ini saat ditemui di kantornya.

“Kita berharap untuk anggaran 2015 kita dapat memperoleh opini WTP lagi. Meski memang tahun lalu lalu ada sedikit kesulitan dengan sistem akuntansi yang berubah”, kata Sekda Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P.

Beliau menjelaskan bahwa sebelumnya sistem akuntansi yang dipakai adalah sistem akuntansi berbasis kas. Namun di tahun 2015 berubah menjadi sistem akuntansi berbasis akrual.

“Untuk itu, kita sudah berupaya memberikan pelatihan penyesuaian aplikasi Simba keuangan dan Simba barang dari sistem akuntansi yang berbasis kas ke sistem yang berbasis akrual”, kata Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P.

Menurut evaluasi tim BPK, Lamandau merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang lebih siap menerapkan system akuntansi berbasis akrual. Hal ini karena Lamandau termasuk empat kabupaten yang menyampaikan laporan semester pertama pengelolaan keuangan daerah tahun 2015.

Sumber: Humas Kabupaten Lamandau