Nanga Bulik – Kabupaten Lamandau merupakan pusat penelitian dan pengembangan komoditas gaharu. Hal ini lah yang membuat DPRD Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah tertarik berkunjung di Lamandau, Senin (2/3).
“Kami datang kesini karena tertarik belajar pengembangan gaharu yang ada di Lamandau. Kementerian merekomendasikan Kabupaten Lamandau yang dinilai pengembangan gaharunya di back up full oleh pemerintah,” kata Wakil DPRD Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Sofyan Yotolembah.
Beliau menjelaskan bahwa komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Donggala adalah cokelat, cengkeh dan pala. Namun ada beberapa warga yang sudah membudidayakan gaharu.
“Kami tertarik gaharu karena potensi dan nilai ekonomis gaharu sangat tinggi. Disamping itu kondisi geografis dan cuaca di Lamandau sama dengan di Donggala,” kata Andi Sofyan Yotolembah.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lamandau, Ir. H. Masrun, M.Si mengatakan bahwa Pemkab Lamandau serius dalam mengembangkan gaharu. Masyarakat juga mendukung pengembangan gaharu, sehingga sudah lebih satu juta pohon gaharu yang ditanam masyarakat.
“Pemkab juga mempunyai beberapa program untuk mengembangkan gaharu, seperti program penanaman 20 batang gaharu per KK, Program penanaman gaharu 3 desa dikelola oleh satu SKPD dan lainnya,” kata Ir. H. Masrun, M.Si.
Dalam kunjungan ini, Rombongan disambut oleh Asisten II Sekertariat Daerah Kabupaten Lamandau Ir. Mahruni dan mengantar rombongan mengunjungi lokasi pembibitan gaharu bersertifikat, kebun gaharu milik masyarakat yang sudah disuntik dan siap panen serta belajar melakukan penyuntikan gaharu di kebun milik Bupati Lamandau.
Sumber: Humas Kab. Lamandau