Nanga Bulik – Bina keluarga balita sebagai wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak.
Hal tersebut disampaikan Ir. Mahruni, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau mewakili Bupati Lamandau saat membuka sosialisasi dan orientasi bina keluarga balita holistik integratif tahun 2015, Selasa (26/5) di aula Bappeda Kabupaten Lamandau.
“Peningkatan kualitas anak dalam program kependudukan dan keluarga berencana dilakukan melalui bina keluarga balita dan anak serta dilakukan melalui pelayanan terpadu yang disebut bina keluarga balita holistik integratif,” kata Ir. Mahruni.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa bina keluarga balita holistik integratif adalah program bina keluarga balita yang terintegrasi dengan program pengembangan anak usia dini lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak.
Pelayanan holistik integratik meliputi pelayanan kesehatan dan gizi serta intervensi deteksi dini dilakukan di pelayanan posyandu, pelayanan aspek asah pendidikan anak dilakukan di PAUD, sedangkan pelayanan asih dan asuh bagi orangtuanya dilakukan di bina keluarga balita.
“Diharapkan para PLKB, serta kader BKB dapat mendorong keluarga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok BKB dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak untuk mempersiapkan keluarga yang berkualitas,” kata Ir. Mahruni.
Sumber: Humas Kab. Lamandau