Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, khususnya Bupati Lamandau Ir. Marukan, M.A.P sangat mendukung dengan adanya program pelepasliaran orang utan yang akan di lakukan oleh Orangutan Foundation Internasional (OFI).
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Marukan, M.A.P. saat melakukan pertemuan dengan Presiden OFI, Prof. Dr. Birute Mary Galdikas, Selasa (7/6) kemarin di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau.
“Kami sangat mendukung rencana ini, karena itu kami telah menawarkan sejumlah lokasi hutan yang potensial untuk dijadikan tempat pelepasliaran orangutan. Diharapkan dalam waktu dekat tempatnya bisa disurvei”, kata Ir. Marukan, M.A.P.
Beliau mengatakan kawasan yang ditawarkan diantaranya di wilayah Kecamatan Delang yang merupakan kawasan wisata, kawasan Kecamatan Belantikan Raya, Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Menthobi Raya.
“Banyak kawasan yang dapat kita tawarkan, karena Lamandau hampir 89 persen merupakan kawasan hutan”, kata Ir. Marukan, M.A.P.
Sementara itu, Presiden OFI, Prof. Dr. Birute Mary Galdikas menjelaskan bahwa OFI merupakan salah satu yang membantu membangun pariwisata Tanjung Puting dan telah mampu membangun ekonomi masyarakat lokal.
“Kami sangat tertarik dengan Kabupaten Lamandau yang memiliki kawasan hutan tropis yang dapat dijadikan lokasi pelestarian orangutan”, kata Prof. Dr. Birute Mary Galdikas.
Jika Pemkab Lamandau mendukung, pihaknya akan mulai merintis membangun hutan yang nantinya akan dipilih, karena sekarang ini sudah ada lebih dari 300 ekor anak orangutan di pasir panjang yang membutuhkan hutan untuk pelepasliaran.
“Pemandangan alam di Lamandau luar biasa cantik, namun infrastrukturnya masih kurang. Untuk menarik wisatawan menurut saya perlu hal yang unik, tidak hanya menjual hutan tetapi juta hewan asli hutan”, kata Prof. Dr. Birute Mary Galdikas.
Sumber: Humas Kab. Lamandau