Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau telah melaksanakan kick off penandatanganan kontrak pekerjaan atau pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJP) secara kolektif pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Selasa (26/1) di Aula Bappeda Kabupaten Lamandau.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P menjelaskan bahwa ada 15 paket strategis (diatas Rp. 200 juta) dengan nilai kontrak Rp. 84,613 miliar berupa pekerjaan konstrusi gedung, jalan dan jembatan.
“Selain itu, ada 93 paket non strategis (dibawah Rp. 200 juta) dengan nilai kontrak Rp. 5,103 miliar”, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P
Beliau menjelaskan, dari total 108 paket pekerjaan tersebut akan menyerap anggaran sebesar Rp. 89,717 miliar atau 15,41 persen dari belanja langsung APBD Kabupaten Lamandau tahun 2016.
Sementara itu, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P tidak puas dengan nilai kontrak yang ditandatangani dalam kick off tersebut karena penyerapan anggaran hanya 15 persen, seharusnya penyerapan anggaran pada triwulan satu mencapai 20 persen.
“Karena itu, kita akan melakukan kick off yang kedua pada akhir Februari mendatang. Sehingga, uang muka pekerjaan bisa dicairkan yang tentunya akan mempercepat penyerapan anggaran”, kata Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P.
Menurut Bupati, pelaksanaan kick off ini dilaksanakan agar program/kegiatan pemerintah dapat segera dimulai lebih awal dan untuk mempercepat penyerapan anggaran.
Sumber: Humas Kab. Lamandau