Nanga Bulik – Senin (14/07), bertempat di Aula BPKPD Kabupaten Lamandau, Wakil Bupati Lamandau pimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 dan Rancangan Awal Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029 Kabupaten Lamandau Tahun 2025. Turut hadir Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Sekretariat Daerah, OPD terkait dan Prof. Dr. Dra. Fullchis Nurtjahjani, MM beserta rombongan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya sebagai narasumber dalam acara ini.

Perwakilan Narasumber dari Tim pusat kajian & pengembangan manajemen fakultas ekonomi & bisnis Universitas Brawijaya Malang menyampaikan rasa Terima Kasih serta pandangan mereka terhadap solusi yang mungkin untuk dilakukan dalam menghadapi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Lamandau ini. Dengan membawa aspirasi dan semangat dari Perguruan Tinggi diharapkan dapat berdampak dalam membantu masyarakat Kabupaten Lamandau.

Membuka sambutannya, Wakil Bupati Lamandau menyampaikan bahwa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan utama berdirinya Negara Republik Indonesia. Namun kemiskinan tetap ada sebagai permasalahan utama serta menjadi tantangan besar bagi bangsa dan tentunya menjadi tanggung jawab bersama untuk bangkit membebaskan diri dan merdeka dari persoalan kemiskinan.

“Dengan adanya penyusunan RPKD Kabupaten Lamandau diharapkan bisa menjadi panduan dan memberikan solusi dalam menurunkan angka kemiskinan serta dapat memetakan program yang berdampak langsung pada masyarakat miskin serta program yang tidak berdampak langsung namun manfaatnya bisa dirasakan masyarakat miskin maupun program penunjang lainnya,” lanjut Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid.

“Perlu komitmen dan kolaborasi yang serius antar pemangku kepentingan untuk menyukseskan program penanggulangan kemiskinan, kita semua pasti punya peran dan bisa berkontribusi penting dalam ikut serta menyukseskan program dalam menanggulangi kemiskinan,” tutup Wakil Bupati Lamandau.