Nanga Bulik – Berbicara mengenai kegiatan pembangunan, kita tidak hanya melakukan pembangunan fisik semata tetapi juga pembangunan manusianya sendiri, baik jasmani maupun rohani. Pembangunan rohani merupakan pondasi vital dalam pembangunan seutuhnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lamandau Drs. H. Sugiyarto, M.A.P saat melepas kontingen Festival Tandak Intan Kaharingan VII Kabupaten Lamandau tahun 2014 di aula Setda Lamandau, Jumat (21/11).
“Pembangunan agama harus dilaksanakan beriringan dengan pembangunan fisik. Keduanya harus seimbang dan mendapat porsi yang sama dari pemerintah,” kata Wakil Bupati Lamandau Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.
Terkait Festival Tandak Intan Kaharingan VII, Wabup mengharapkan kontribusi umat Hindu Kaharingan disegala sektor demi kemajuan masyarakat khususnya umat Hindu Kaharingan untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan Kabupaten Lamandau.
“Pemda sendiri sangat peduli dengan kegiatan keagamaan, contohnya dukungan kepada umat Hindu Kaharingan untuk mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan VII yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 28 November 2014 di Kabupaten Katingan,” Jelas Wabup.
Drs. H. Sugiyarto, M.A.P berharap umat Hindu Kaharingan dapat berperan aktif memberikan pelayanan sesuai dengan fungsi dan kinerja dalam mendukung pembangunan mental spiritual khususnya di Kabupaten Lamandau.
“Festival ini merupakan sarana pengembangan, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu Kaharingan melalui kitab suci panaturan dan lagu-lagu kerohanian yang ada dalam buku kandayu,” kata Wakil Bupati Lamandau Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.
Sumber: Humas Kab. Lamandau