Nanga Bulik – Senin(11/08), Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau hadir dan mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang diadakan oleh Kemendagri secara daring di Ruang Rapat Bupati Lamandau.
Pada kesempatan ini, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol A. Rachmad Wibowo mengingatkan pentingnya pembentukan CSIRT (Computer Security Incident Response Team) atau Tim Tanggap Insiden Siber pada tingkat kabupaten/kota. “Seluruh pemerintah daerah saat ini memiliki 7.347 aplikasi pelayanan dan setiap aplikasi pelayanan ini memiliki kerentanan, jika tidak diterapkan keamanan cyber yang teliti akan menjadi celah untuk terjadinya serangan cyber secara masif,” kata Rachmad Wibowo.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per Juli 2025 menunjukkan inflasi umum year on year mencapai 2,37%, naik dari 1,87% pada Juni 2025. Secara bulanan, inflasi tercatat 0,30%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh 3,75% yoy, menyumbang 1,08 poin persentase terhadap inflasi.
Sejalan dengan itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti kenaikan inflasi sektor restoran sebagai indikator positif bahwa daya beli masyarakat tetap kuat, dengan inflasi umum Juli 2025 tercatat sebesar 2,37 %. Menurutnya, hal ini adalah sinyal positif atas aktivitas konsumsi publik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Pembangunan Perekonomian dan SDA Kab Lamandau, perwakilan Polres Lamandau, Kodim 1017/LMD, dan dinas dinas dinas terkait.