Nanga Bulik – Rabu (04/06) Bertempat di ruang rapat Bupati, Pemkab Lamandau yang di wakili oleh Sekretaris Daerah didampingi Forkopimda, Kepala OPD dan Undangan lainnya mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Kegiatan ini digelar secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri diikuti oleh para Gubernur, Bupati, serta Wali Kota se-Indonesia.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menginstruksikan Pemda untuk mempercepat penyediaan lahan, yang akan digunakan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG. Lahan ini akan digunakan untuk memasak dan mendistribusikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dan kelompok sasaran lainnya.
“Lahan ini bisa milik pemda ataupun milik desa yang dapat disesuaikan dengan aturan. Nantinya, lahan tersebut akan dipinjam badan gizi nasional untuk dibangun dapurnya atau satu pelayanan disitu,” ujar Tomsi Tohir dalam sambutannya.
Ditambahkan Tomsi Tohir, lahan MBG minimal 3 per kabupaten untuk disiapkan.”Kesempatan yang baik ini, diharapkan dapat dilaksanakan mengingat anak-anak kita nantinya mendapatkan makanan bergizi gratis,” kata Tomsi Tohir. Dilanjutkan Tomsi Tohir, terkait program 3 juta rumah ada 10 Kabupaten/Kota yang belum menetapkan perkada pembebasan BPHTB dan Retribusi PBG. “Saya minta ini jadi perhatian kepala daerah segera memenuhi pembebasan retribusi pajak dari BPHTB dan PBG,” kata Tomsi Tohir.
Lebih lanjut, Tomsi Tohir menjelaskan pelaksanaan program pembentukan koperasi merah putih yang sudah terlaksana 93,58%. “Betapa pentingnya dokumen notaris merupakan keabsahan pendirian koperasi merah putih, maka dari itu kalau koperasi belum memiliki dokumen yang ada di notaris, maka koperasi dianggap belum ada dan tidak bisa menerima bantuan sama, maka silahkan di cek kembali, koperasi merah putih akan dilaunching tanggal 12 Juli 2025,” ujarnya.
Terkait Program pemeriksaan kesehatan gratis, Tomsi Tohir mengingatkan jangan sampai masyarakat kita itu menunggu sakit berat baru mau melakukan pemeriksaan kesehatan, silahkan bapak ibu bisa check di puskesmas terkait pelaksaan kesehatan gratis tersebut. “Program ini sangat antusias disambut masyarakat, tolong diperhatikan di tiap puskesmas masing-masing,” ujarnya. Pelaksanaan Program Pembangunan SMA Unggul Garuda (SUGAR), Tomsi Tohir berharap pelaksanaan program ini dapat terlaksana dengan baik, nantinya anak-anak kita ini bisa mendapatkan beasiswa dan peluang pendidikan berprestasi bagi seluas-luasnya. Dimintakan pemda dapat menyiapkan percepatan legalitas dan lahan akan program tersebut,” ujarnya.