Nanga Bulik, Jumat (10/10) – Bertempat di Bundaran Rusa, pada kesempatan ini Bupati Lamandau yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menghadiri Acara World Pharmacist Day 2025. Turut hadir perwakilan unsur Forkopimda, Asisten Administrasi Umum, Katua GOW Kab. Lamandau, Perwakilan OPD serta undangan lainnya.

Peringatan hari Apoteker Sedunia atau lebih dikenal World Pharmacist Day merupakan hari farmasis sedunia yang telah ditetapkan oleh International Pharmaceutical Federation (FIP) sejak tahun 2009. FIP merupakan suatu federasi global farmasis dan ilmuan farmasi yang mempunyai hubungan resmi dengan WHO.

FIP Mendorong apoteker menggunakan hari ini untuk menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan dan mengadvokasi peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan di seluruh dunia selain pangan dalam daur hidup manusia kita juga perlu memberikan perhatian terkait konsumsi obat pada keseharian kita. Karena konsumsi obat yang tidak sesuai aturan memiliki risiko pula terhadap kesehatan masyarakat salah satunya ancaman resistensi antimikrobia akibat konsumsi antibiotik yang tidak sesuai dengan aturan.

Tema WPD tahun 2025 adalah “Think health think pharmacist”: tetap sehat bersama apoteker. Tema ini ditentukan oleh FIP dan bertujuan untuk mengingatkan para pembuat kebijakan serta masyarakat akan peran penting apoteker dalam sistem kesehatan.

“Melalui peringatan World Pharmacist Day (WPD) dapat tersosialisasikannya program-program kesehatan sebagai upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui peran serta semua komponen bangsa; masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotive-preventif dan semakin menggalakan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas), tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif “. Ucap Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam membacakan sambutan Bupati Lamandau.