Nanga Bulik – Senin (28/07), bertempat di Aula Bappedalitbang, Pemkab Lamandau menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Lamandau yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Kab. Lamandau. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, kepala Perangkat daerah yang bersangkutan, camat, lurah, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa stunting masih menjadi persoalan serius yang dapat mengancam daya saing bangsa, termasuk di Kabupaten Lamandau. Oleh karena itu, upaya penurunan stunting terus menjadi program prioritas daerah. Seluruh intervensi, baik spesifik maupun sensitif, harus diarahkan agar berjalan secara konvergen, terkoordinir, terpadu, dan melibatkan lintas sektor di semua level pemerintahan.

Dalam sambutan tersebut disampaikan juga keberhasilan Kabupaten Lamandau dalam menekan angka stunting hingga mencapai 13,2% pada tahun 2023 sebagai hasil nyata dari intervensi yang dilakukan. Meski data tahun 2024 masih dalam proses validasi karena menunjukkan penurunan signifikan, Pemkab tetap menekankan pentingnya pelaporan aksi konvergensi stunting sebagai bagian tak terpisahkan dalam strategi penanganan stunting.

Pada kegiatan ini dilaksanakan pula pembacaan dan penandatanganan Naskah Komitmen bersama pemkab lamandau dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting yang ada di Kab. Lamandau.