Nanga Bulik – Selasa (21/10) bertempat di Aula Setda Lamandau, Pemerintah Kabupaten Lamandau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui penyelenggaraan Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan Fasilitas Kesehatan dengan Pemangku Kepentingan Utama. Bupati Lamandau yang diwakili oleh Wakil Bupati Lamandau turut hadir dalam acara tersebut, selain itu hadir pula anggota DPRD Kabupaten Lamandau, Sekretaris Daerah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lamandau, para Kepala OPD, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah, M. Irwansyah, selaku Ketua Forum Kemitraan Fasilitas Kesehatan Dengan Pemangku Kepentingan Utama mengatakan bahwa di Kabupaten Lamandau yang saat ini telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Hal ini menandakan bahwa sebagian besar masyarakat Lamandau telah terlindungi dalam program jaminan kesehatan nasional.

Selanjutnya dalam arahan Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, menegaskan pentingnya program JKN bagi masyarakat sebagai bentuk perlindungan kesehatan yang menyeluruh. Ia juga menekankan agar seluruh fasilitas kesehatan terus meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan kepada peserta JKN. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, fasilitas kesehatan harus memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan prima kepada seluruh peserta JKN,” ucap Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga mengapresiasi peran lintas sektor dalam mendukung keberlangsungan program JKN di Kabupaten Lamandau yang saat ini telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). “Melalui forum ini, diharapkan terjalin kesamaan persepsi antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dan seluruh fasilitas kesehatan dalam upaya memperkuat kemitraan, meningkatkan kualitas layanan, serta memastikan seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang layak dan merata,” lanjut Wakil Bupati.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan terkait manajemen mutu dan kerja sama fasilitas Kesehatan guna menyukseskan dan mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Nasional melalui persamaan persepsi lintas sektoral.