Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pariwisata Lamandau melakukan pemutaran film dokumenter promosi pariwisata Kabupaten Lamandau di GPU Lantang Torang, Senin (6/2). Pemutaran film dokumenter tersebut merupakan salah satu tahapan pengembangan bidang pariwisata Kabupaten Lamandau.

“Ada 3 objek lokasi shooting dalam pembuatan film tersebut, yakni Kecamatan Delang di Desa Hulu Jejabo, Lopus, Nyalang, Riam Tinggi dan Landau Kantu. Kecamatan Belantikan Raya yakni di Desa  Karang Besi, Bukit Sampuraga dengan cerita legenda Cenaka Burai. Kecamatan Lamandau di rumah Betang dinding tambi dan Riam Tapin Bini“, kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Frans Evendi.

Beliau mengatakan bahwa sektor pariwisata yang ditawarkan sudah menarik, lengkap dan memiliki nilai promosi yang tinggi baik kualitas gambar, alur cerita dan materi promosi sehingga akan menimbulkan rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata. Selain itu, juga untuk menarik investor dibidang kepariwisataan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lamandau selama ini telah banyak melakukan kegiatan dalam hal publikasi atau promosi untuk menarik investor bidang kepariwisataan, yakni melalui penyelenggaraan atau partisipasi dalam pertemuan, sosialisai, seminar, pergelaran seni budaya, pameran, expo maupun saat penerimaan tamu daerah.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P. mengajak dan meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga sumber daya alam serta mengembangkan warisan budaya leluhur menjadi suatu karya yang unik dan memiliki nilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau
.
“Saya berharap upaya promosi melalui film ini sebagai salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif, yang nantinya menjadikan Kabupaten Lamandau akan lebih dikenal oleh dunia luar secara luas, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Protokol dan Komunikasi Publik Setda Kab. Lamandau