Nanga Bulik – Senin (25/08), Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamandau yang digelar di Aula Hotel Putri Tunggal. Kegiatan yang diselenggarakan oleh MUI Kabupaten Lamandau ini mengusung tema “Memantapkan Peran Majelis Ulama Indonesia sebagai Mitra Strategis Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam Mewujudkan Islam Wasathiyah.”

Sejumlah 85 peserta Musda V MUI Kabupaten Lamandau tahun 2025 yang terdiri atas 16 orang perwakilan dari kecamatan, 8 orang dari pondok pesantren, serta 61 orang dari pengurus MUI Kabupaten Lamandau. Hadir pula Ketua MUI Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamandau, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati berharap agar Musda ini dapat menghasilkan keputusan terbaik, terutama dalam memilih dan menetapkan kepengurusan MUI Kabupaten Lamandau periode 2025–2030. Ia menekankan bahwa forum tersebut juga menjadi ajang konsolidasi, menyatukan visi, serta memperkuat soliditas pengurus MUI untuk masa mendatang.

Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan MUI, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembinaan umat. “Saya berharap MUI dapat terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten, khususnya dalam bidang pendidikan karakter. Saya juga berharap adanya kegiatan ekstrakurikuler serta pembelajaran agama yang lebih mendalam di sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa peran MUI sangat penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di daerah. “Kehadiran MUI menjadi pilar penting dalam menjaga kerukunan umat beragama. Bukan hanya pembangunan fisik yang penting, tetapi pembangunan moral dan spiritual jauh lebih mendasar. Oleh karena itu, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan MUI harus diperkuat, bersama-sama mencetak generasi yang berilmu, beriman, berakhlak mulia, dan mampu menjaga jati diri keislaman,” pungkasnya.

Musyawarah Daerah yang ke V MUI Kabupaten Lamandau tahun 2025 ini diharapkan mampu memperkokoh peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah daerah sekaligus memperkuat sinergi dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di masyarakat.