Nanga Bulik – Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P bersama Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, H. Tommy Hermal Ibrahim, Rabu (2/3) kemarin menghadiri panen raya padi di Desa Ginih, Kecamatan Batang Kawa.
Panen raya ini merupakan rangkaian acara syukuran panen padi Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) pada lahan kering tahun anggaran 2015 dengan tujuan meningkatkan sistem insentif dan disinsentif petani atau kelompok tani.
“Melalui program ini hasil produksi panen petani mengalami peningkatan yang signifikan. Biasanya petani hanya panen 1 ton per hektare, setelah mendapat progam pembinaan sekarang panennya meningkat menjadi 2,7 ton per hektare untuk jenis kumpang mas dan 3,5 ton per hektare untuk padi sahuli”, kata Sunarto, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Lamandau.
Beliau menjelaskan luas tanam GP-PTT padi lahan kering di Kecamatan Batang Kawa seluas 1000 hektare. Untuk desa Ginih luasnya sekitar 106 hektare yaitu kelompok tani Topit Batu seluas 49 hektare dan kelompok tani Nanga Patopatan seluas 57 hektare.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P mengajak masyarakat untuk membangun kembali gairah bertani karena semua itu perlu adanya keteladanan.
“Saya juga berharap para anggota DPRD Lamandau dan pejabat lainnya ikut menanam padi sebagai contoh bagi masyarakat untuk tidak meninggalkan dunia pertanian”, kata Ir. Marukan, M.A.P.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengalihfungsikan lahan pertanian pangan seperti sawah dan ladang menjadi lahan perkebunan komoditas lain seperti karet atau sawit.
“Saja meminta kepada kepala desa untuk membuat peraturan desa untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan yang sedang marak, serta mengatur wilayahnya agar ada kawasan khusus pertanian tanaman pangan, pemukiman maupun perkebunan”, kata Ir. Marukan, M.A.P
Sumber: Humas Kab. Lamandau