‎Nanga Bulik – Jumat (15/08) Bertempat di ruang sidang DPRD Kabupaten Lamandau, Bupati dan Wakil Bupati Lamandau menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamandau Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025 dengan agenda utama mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025. Turut hadir perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten di lingkup Setda, Kepala OPD, serta undangan lainnya.

Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden RI yang disiarkan secara langsung dari Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta. Pidato ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan capaian pemerintahan, arah kebijakan nasional, serta visi pembangunan menuju Indonesia Maju.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto memaparkan sejumlah capaian strategis pemerintahan selama 299 hari kepemimpinannya. “Di tengah konflik politik, konflik ekonomi yang terjadi di dunia, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,12% di kuartal kedua 2025. Di tengah dunia yang penuh goncangan-goncangan, realisasi investasi semester pertama 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu, mencapai 12 target APBN 2025, dan berhasil menyerap 1.200.000 tenaga kerja Indonesia” ungkap Presiden. Beliau juga menekankan program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima, surplus produksi beras nasional lebih dari 4 juta ton, dan keberhasilan ekspor beras serta jagung untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun.

Presiden menegaskan pentingnya kedaulatan pangan dengan pembukaan dua juta hektare sawah baru di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah. Selain itu, program pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan penguatan koperasi desa menjadi prioritas untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Mengakhiri pidatonya, Presiden menyerukan semangat persatuan dan gotong royong untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, sebuah kerja bersama seluruh elemen bangsa demi mencapai Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan disegani dunia.