Nanga Bulik – Kecamatan Delang menjadi juara umum untuk berbagai kategori yang dilombakan di Festival 1000 Babukung. Hal tersebut diumumkan saat penutupan Festival Babukung, Selasa (13/10) kemarin.
Festival yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penampilan tari topeng tradisional terbanyak ini resmi ditutup oleh Wakil Bupati Lamandau Drs. H. Sugiyarto, M.A.P di halaman Kantor Bupati Lamandau.
“Secara keseluruhan, acara ini berjalan sukses dan lancar terlihat dari antusiasme peserta dan masyarakat sangat tinggi,” kata Wakil Bupati Lamandau Drs. H. Sugiyarto, M.A.P saat memberikan sambutan.
Beliau mengatakan bahwa acara tersebut secara tidak langsung telah menumbuhkan ekonomi kreatif, salah satunya untuk para pengrajin Luha (topeng bukung) yang kebanjiran orderan.
“Instansi yang terkait hal itu harus bisa membina mereka, sehingga penghasilannya tidak hanya saat ada kegiatan seperti ini saja, tetapi bisa menjadi penghasilan rutin sebagai pengrajin souvenir khas Lamandau,” kata Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.
Sementara itu, Ketua Panitia FX. Perwiragato menjelaskan ada 12 kategori bukung yang dilombakan, diantaranya Bukung Sadap (Belanda), Bukung Hantu, Bukung Bahaya (Buaya), Bukung Naga, Bukung Barung, Bukung hundang (udang), Bukung Bajang (rusa), Bukung Pangua, Bukung Kampadi, Bukung Bayan, Bukung Tingang, dan Bukung Bamba (kupu-kupu).
Dalam festival ini juara umum I diraih oleh Kecamatan Delang, juara umum II diraih Kecamatan Lamandau dan juara umum III diraih Kecamatan Menthobi Raya.
Sumber: Humas Kab. Lamandau