Nanga Bulik – Untuk mempertebal rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama, Selasa (18/11), Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar Forum Komunikasi Pemuda Remaja Masjid, Gereja, Hindu Kaharingan dan Budha Tahun 2014 di aula Bappeda.
“Generasi muda merupakan kelompol sosial yang sedang dalam proses mencari identitas. Karena itu, perlu memperoleh pendidikan dalam membentuk pengalaman baru tentang cara hidup berbangsa dan bernegara yang dilandasi keyakinan terhadap ajaran agamanya,” kata Asisten I Sekda Lamandau Drs. Tahan.
Berkenaan dengan hal tersebut, lanjut Asisten I Setda Lamandau, perlu dilakukan kegiatan bersama sebagai wadah untuk memperkuat komitmen generasi muda terhadap ajaran agamanya yang selaras dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bersamaan dengan munculnya sentimen suku bangsa, agama dan ras telah menentang pemikiran kerukunan itu sendiri, terutama dalam membangun masa depan bernegara dan beragama yang lebih baik,” kata Asisten I Sekda Lamandau Drs. Tahan.
Sebagai langkah antisipasi terkait permasalahan, perlu diadakan pertemuan pemuda lintas agama melalui kegiatan Forum Komunikasi Pemuda Remaja Masjid, Gereja, Hindu Kaharingan Dan Budha, ujar Beliau.
“Forum ini merupakan wadah untuk mempersatukan pemikiran, ide, dan menumbuhkan semangat dan menghargai perbedaan, ” kata Asisten I Sekda Lamandau Drs. Tahan
Asisten juga mengajak kita semua agar belajar dari pendahulu untuk memaknai agama dan tentunya mentransformasikan dalam kehidupan bersama, demi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
Ada tiga hal penting untuk menciptakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu membangun kerukunan dan harmonitas sosial, tidak menggunakan simbol agama untuk menyerang agama lain, serta menjadikan perbedaan sebagai titik awal membangun persaudaraan.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Heru Priyono mengatakan bahwa acara yg diikuti oleh siswa-siswi tingkat SLTA ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.
“Untuk narasumber berasal dari kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Kalimantan tengah, ketua FKUB Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Kesbangpol provinsi Kalimantan tengah, Asisten I Setda Lamandau dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lamandau,” jelas Drs. Heru Priyono.
Sumber: Humas Kab. Lamandau