Nanga Bulik – Dalam rangka Penilaian Lomba Apresiasi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Nasional Tahun 2014, Tim penilai meninjau langsung PAUD yang ada di Kabupaten Lamandau, Senin (13/10).
Penilaian lomba ini sendiri sebenarnya dilaksanakan di Palangka Raya, namun ternyata tim penilai ingin melihat secara langsung kondisi PAUD di Lamandau, sehingga tim juri penilai bersama perwakilan dari Dirjen PAUD Kemendiknas datang langsung ke bumi Bahaum Bakuba.
Pengembangan PAUD di Kabupaten Lamandau tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah daerah, PNPM MP, dunia usaha serta masyarakat. Karenanya tim juri kemarin juga menyempatkan diri untuk meninjau pengelolaan PAUD di salah satu perusahaan perkebunan.
“Bunda PAUD dan Pemkab Lamandau telah menjalin mitra kerjasama dalam MOU dengan pihak swasta. Dalam hal ini perusahaan perkebunan dan pertambangan guna meningkatkan pendidikan PAUD di Kabupaten Lamandau,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P. dalam sambutannya.
Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P. mengatakan bahwa untuk mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin, Pemda memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan, yayasan dan perbankan yang peduli terhadap peningkatan akses layanan PAUD di Lamandau.
Hal senada juga disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten Lamandau Maria Neva Marukan, bahwa Beliau sangat mengampresiasi perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Lamandau yang telah bersedia membantu pengembangan PAUD.
“Karena itu pada malam ini kami memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan perhatian melalui dana CSR nya untuk membantu pengembangan PAUD di Kabupaten Lamandau,” ungkap Bunda PAUD Lamandau, Maria Neva Marukan.
Pemkab Lamandau melalui dinas Dikjar bekerja sama dengan dunia usaha, serta PNPM MP selama ini telah membantu pembangunan gedung-gedung PAUD yang tersebar di desa-desa di 8 kecamatan. Selain itu mereka juga telah memberikan bantuan berupa mainan edukatif, memberikan bantuan insentif untuk tenaga pendidik PAUD dan banyak lagi.
“Semoga kerjasama semua pihak ini terus terjalin, sehingga program 1 desa 1 PAUD dapat benar-benar membantu perbaikan generasi emas bangsa.
Karena kita memimpikan, kedepan memiliki generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” kata Bunda PAUD Lamandau, Maria Neva Marukan.
Sementara itu, mewakili Dirjen PAUD dari Kemendiknas, Sukiman mengaku kagum dengan kerjasama semua pihak untuk pengembangan PAUD sebagaimana yang telah dilakukan di Lamandau.
“Saya ingin membuktikan apakah PAUD di bawah binaan Bunda PAUD Lamandau Maria Neva Marukan benar-benar luar biasa. Karena itu saya sudah meninjau PAUD di salah satu perusahaan yang ternyata sangat baik. Cukup banyak CSR dari perusahaan yg mulai di arahkan untuk pengembangan PAUD,” ungkap Sukiman.
Menurutnya anak-anak indonesia dimanapun berada memiliki hak yang sama untuk memperoleh perlakuan yang baik dan mendapat pendidikan sejak usia dini, baik yang tinggal di kota, desa bahkan di perusahaan.
Sumber: Humas Kab. Lamandau