Nanga Bulik- Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamandau, Kamis (11/9) menggelar lomba bercerita bagi anak-anak tingkat SD/MI. Lomba ini untuk menumbuhkan budaya gemar membaca serta kecintaan terhadap budaya daerah.
Asisten I Pemerintah Kabupaten Lamandau, Drs. Tahan Sandy yang mewakili Bupati Lamandau Ir Marukan saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan lomba bercerita ini sangat positif dan merupakaan kebanggaan bagi daerah.
“Melalui lomba cerita ini akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya bangsa, dan dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat SD/MI,” kata Drs. Tahan Sandy.
Selain itu, kegiatan ini merupakan wahana untuk melestarikan budaya daerah/lokal serta bersatu dalam aneka ragam budaya, bersatu dalam perbedaan yang menghormati guna memperkokoh persatuan bangsa.
“Diharapkan ini bisa jadi kegiatan rutin setiap tahun, dengan harapan tradisi lisan yang merupakan salah satu kekayaan indonesia seperti legenda, mitos, fakta, dongeng, epos dan sejarah sebagian sudah diabadikan dalam bentuk tulisan,” kata Drs. Tahan Sandy.
Lebih lanjut, Drs. Tahan Sandy juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan melibatkan anak-anak pelajar baik tingkat SLTP maupun SLTA. “Ajang ini mampu merangsang kreatifitas dan intelektualitas anak,” ujarnya.
Kedepan, telah direncanakan pembangunan perpustakaan di setiap desa, yang akan dikoordinir oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dengan adanya perpus diharapkan bisa menambah motivasi anak-anak desa untuk membaca buku, karena buku adalah jendela dunia. Dengan rajin membaca buku, maka akan menambah pengetahuan serta memotifasi anak dalam memperhatikan budaya daerah.
Drs. Tahan Sandy juga mengingatkan kepada para pengajar untuk lebih mengutamakan pendidikan karakter pada anak didik, terutama yang masih berusia dini. Karena sejak usia dinilah pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk manusia yang unggul seutuhnya.
Sumber: Humas Kab. Lamandau