Nanga Bulik – Kamis (16/10), bertempat di Aula BPKPD Lamandau, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat membuka kegiatan Ekspose Laporan Pendahuluan dan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamandau. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat, pimpinan perusahaan umum daerah, asosiasi dunia usaha, unsur perbankan, akademisi, tokoh masyarakat, tim dari Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen (PKPM) Universitas Brawijaya Malang, serta undangan lainnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Bappedalitbang dengan PKPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran awal mengenai pemetaan permasalahan dan kondisi aktual pengelolaan PAD di Kabupaten Lamandau. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat diidentifikasi berbagai potensi dan peluang optimalisasi PAD, serta dirumuskan alternatif strategi yang efektif dalam meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, tim PKPM Universitas Brawijaya Malang memaparkan laporan pendahuluan hasil kajian yang telah disusun, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok terarah (FGD) bersama para peserta. Forum ini menjadi wadah untuk bertukar pandangan dan menghimpun berbagai masukan konstruktif sebagai bahan penyempurnaan hasil kajian ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamandau melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung upaya peningkatan PAD. “Saya harap semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan, saran, dan pemikiran yang konstruktif, ide kreatif dan inovatif, sebagai bahan penyempurnaan laporan yang berkualitas dan akuntabel, serta dirasakan manfaatnya secara nyata bagi Pemerintah Kabupaten Lamandau di masa mendatang,” ungkapnya.