Palangka Raya – (14/04) Bertempat di Aula Bapperida Prov Kalteng, Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid hadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting se-Kalteng Tahun 2025, acara tersebut di buka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo. Turut hadir Ketua TP PKK Kalteng, Wali Kota Bupati, Wakil Bupati dan se-Kalteng, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalteng, Wakil Ketua I DPRD Prov Kalteng, Kepala Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Kalteng, serta seluruh TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Wagub dalam sambutannya mengatakan stunting masih menjadi persoalan serius sekaligus ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa di Indonesia, tidak terkecuali Kalteng. “Stunting pun menjadi salah satu prioritas Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan menyelaraskan program pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dengan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional, dan Pencegahan Stunting,” ujarnya.
Ia menekankan, percepatan penanganan stunting harus dilakukan secara terkoordinasi, terpadu, dan menyasar kelompok prioritas guna mencegah munculnya kasus baru. “Stunting memerlukan penanganan secara cepat, tepat, dan menyeluruh, karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan, bukan hanya pada anak itu sendiri, namun juga bagi keluarga dan kelangsungan pembangunan daerah di masa mendatang,” tuturnya.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Wagub berharap penurunan angka stunting di Kalteng pada tahun 2024 dapat menunjukkan hasil signifikan. “Melalui diskusi terarah, diharapkan kita mendapatkan komitmen dan langkah-langkah konvergensi dalam penanganan stunting. Pemetaan kegiatan dan penganggaran juga menjadi hal yang mutlak yang mesti dipersiapkan bersama, dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.