Nanga Bulik – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lamandau mengadakan lomba bercerita. Lomba yang diikuti murid SD/MI itu sebagai upaya menumbuhkan kegemaran membaca dalam kecintaan terhadap budaya lokal sebagai upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Bupati Lamandau H Sugiyarto seusai membuka acara di halaman Dispustarda, Rabu (11/4/2018) mengatakan, kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan, baik formal maupun nonformal. Terlebih untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di era ekonomi global.
Menurut dia, tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan Indonesia, seperti legenda, mitos, fakta, dongeng, epos dan sejarah. Semua itu sudah diabadikan dalam bentuk tulisan. Melalui cerita rakyat nusantara akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya bangsa.
Sugiyarto berharap, peserta dalam mengikuti lomba ini dengan sungguh-sungguh untuk disiplin dan harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana.
Sementara itu, Kepala dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lamandau Indayanie mengungkapkan, lomba bercerita ini merupakan program rutin dilaksanakan setiap tahun. Melalui kegiatan ini akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat SD/MI.
sumber : Borneonesw