Nanga Bulik – Pemerintah kabupaten Lamandau tahun ini kembali mengadakan program perjalanan rohani ke Yarusalem dan Vatikan bagi umat kristiani di kabupaten Lamandau yang terpilih. Sedikitnya 10 orang sudah resmi terdaftar dan akan berangkat pada 10 November 2017 dari Jakarta.
Meski demikian, di luar 10 orang tersebut ada 6 orang lainnya yang juga akan berangkat meskipun melalui program mandiri atau dengan biaya sendiri, seperti halnya Bupati Lamandau Marukan dan isteri.
Usai acara ibadah Misa Syukur Rabu (8/11/2017) di Rujab Bupati yang sengaja digelar sebelum pemberangkatan, Bupati Marukan menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada para calon peserta.
Pesan Bupati antara lain meminta agar para peserta menjadikan perjalanan rohani tersebut sebagai ibadah untuk mendekatkan diri dengan tuhan, tanpa disertai fikiran berwisata.
“Saya tegaskan bahwa kegiatan nanti itu dalam rangka ibadah, artinya jangan sampai ada kegiatan lain yang sifatnya hiburan, shoping-shoping dan semacamnya,” kata dia.
Selebihnya, Marukan juga mengingatkan agar semua peserta dapat betul-betul meresapi perjalanan rohani nanti, sehingga pengalaman langka itu dapat diaplikasikan dalam bentuk menebarkan kebaikan di tengah masyarakat sepulangnya dari perjalanan rohani tersebut.
“Untuk memastikan tidak adanya kegiatan lain yang sifatnya hiburan, kita juga menyertakan romo yang akan menjadi pemandu selama kegiatan berlangsung,” tukasnya.
Sumber : Borneonews