Tarian Khas Lamandau Tampil Dalam Festival Wayang Topeng di Yogyakarta
Diterbitkan tanggal 03 April 2017
Nanga Bulik – Tarian Khas Kabupaten Lamandau ditampilkan dalam pagelaran Festival Wayang Topeng di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Dalam kesempatan tersebut, penari menampilkan empat jenis tarian yang dirangkai dalam sebuah alur cerita.
Tarian yang ditampilkan diantaranya Tari Baigal yang merupakan tarian suka cita dan bergembira, Tari Balian yang merupakan tarian yang menceritakan musibah sakit, kemudian Tarian Babukung yang merupakan tarian penghiburan bagi keluarga yang sedang berduka dan para penarinya membawa sumbangan sembako untuk meringankan beban keluarga yang berduka dengan tulus dan yang terakhir Tari Kanjan saat acara tewah.
“Pengiriman kontingen Lamandau merupakan undangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan melaksanakan pagelaran Festival Wayang Topeng”, kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Lamandau, Fran Efendi, S.Pd., M.Pd
Beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Lamandau mempunyai tarian topeng Babukung yang cukup terkenal, karena itu se-Kalimantan Tengah hanya Lamandau yang diundang untuk tampil dalam acara tersebut.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat mempromosikan seni budaya Lamandau agar lebih terkenal lagi baik ditingkat nasional maupun internasional”, kata Fran Efendi, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P. bersyukur tarian babukung sudah terkenal sehingga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara khusus mengundang Lamandau untuk mempertunjukkan tari babukung yang merupakan khasanah budaya Lamandau.
“Kita perlu melalukan persiapan yang lebih, sehingga apa yang kita tampilkan dapat dimengerti alur ceritanya. Semoga penonton dapat merasa terhibur”, kata Ir. Marukan, M.A.P.
Sumber: Protokol dan Komunikasi Publik Setda Lamandau
