Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pekab) Lamandau kembali berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2015.

Hasil kerja keras Pemkab Lamandau bersama jajarannya ini diterima langsung oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan M.A.P dengan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Wakil Bupati Lamandau dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau.

“Predikat WTP ini merupakan harapan bersama kita, baik oleh Pemkab Lamandau sendiri maupun BPK RI”, kata Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P usai menerima piagam WTP di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Jumat (27/5).

Beliau mengatakan keberhasilan ini kita peroleh karena komitmen bersama untuk mendapatkan WTP karena adanya ketakutan dan rasa malu dari sejarah masa lampau.

“Kami termasuk pelaku sejarah Kabupaten Lamandau sejak terbentuk tahun 2002. Lamandau sendiri beranjak dari kecamatan yang infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan lainnya masih tertinggal. Banyak orang tidak mau bertugas di Lamandau, banyak yang membayangkan Lamandau tidak bertahan lama”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Dengan kondisi tersebut banyak yang pesimis, namun Kabupaten Lamandau bisa bertahan karena dukungan semua pihak.

“Kami berkomitmen dengan semua keterbatasan untuk bisa melepaskan diri dari predikat kabupaten tertinggal pada 2009.

Dengan komitmen yang kuat kami membangun Lamandau mulai dari infrastruktur dan keuangan hingga aset”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Perolehan predikat WTP ketiga kali secara berturut-turut merupakan hal yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Lamandau.

Pada Januari 2015 lalu Kabupaten Lamandau juga telah dinobatkan sebagai Kabupaten berkinerja terbaik.

“Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi pemacu semangat untuk bisa mempertahankan opini WTP di tahun yang akan datang”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Humas Kab. Lamandau